Di ujung malam ini. Aku menulusuri pagi. Namun, tak pernah
dapat apa yang aku cari. Malam telah menjadi aku. Semakin malam semakin sunyi,
menjadi aku yang terus merenung. Apa yang kucari? Hingga kubiarkan malam ini
menjadi pagi. Tanpa peduli atas kehadirannya. Masih pantaskah aku menjadi
malam? Kini kubiarkan matahari yang menentukan.
Biarkan malam menjadi dirinya; gelap, dingin, sunyi. dan.. izinkan untuk aku rehat sejenak, kala pikiran sudah tak karuan. beri aku ruang, sedikit saja. aku hanya sesuatu yang kau ikhlaskan, dan kau biarkan aku, berteman baik dengan kesunyian. Pojok Air Mengalir, 2018
Komentar
Posting Komentar