Terik matahari hari ini
Senang ia kembali menyinari
Tanpa beban ia menghampiri
Insan-insan patah hati
Mulai muncul memberanikan dri
Tak peduli cobaan apa yang kan terjadi: aku bersyukur akan
adanya hari ini
Sementara, angin berhembus kencang
Memberi kabar tanpa ancang
Masuk dalam suatu ruang
Membisikan “bahwa kau pernah terbuang”
Sudah lupakan, sadarlah
Aku tak bisa
Aku tak terima
Sudah, cukup.
Akankah esok matahari kembali menyinari?
Kurasa tidak
Kurasa iya
ah, tak peduli!
Biarkanlah diriku tetap menyendiri, dengan irama alunan
indah kenangan itu.
Komentar
Posting Komentar