Langsung ke konten utama

ini, Rindu!




            Ini, Rindu!

hembusan angin membawaku ke sana
pohon pohon tak diam ia juga mengajak
terbawa suasana yang membuat ku lupa
ahhhh

kurebahkan tubuh ini pada kain kain tipis
seolah olah melindungi atas dasar pasir
menikmati riak riuk suara ombak yang menolak diam
segelas minuman yang beraroma khas
mampu membantu ku mengingat baik semua ingatan
dia tak pernah hilang, ia masih di sini menemani

perlahan..
ku nikmati setiap hembusan nafas, bersyukur atas hidup yang Ia berikan
tak lupa bersyukur atas ia yang pernah turun ke bumi
dia singgah, hanya sebentar

tak mengapa,
usahaku tidak diam, takan pernah diam
yang ada hanya meradang dan terus meradang
tak ada yang mampu menghadang

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rehat

Biarkan malam menjadi dirinya; gelap, dingin, sunyi. dan.. izinkan untuk aku rehat sejenak, kala pikiran sudah tak karuan. beri aku ruang, sedikit saja. aku hanya sesuatu yang kau ikhlaskan, dan kau biarkan aku, berteman baik dengan kesunyian. Pojok Air Mengalir, 2018
1 komentar
Baca selengkapnya

Aku ingin

       Aku ingin kau tak menerka-nerka atau bertanya-tanya;        Bagai rumput yang basah oleh hujan.                Aku ingin kau tak resah gelisah, tak tentu arah;               Bagai pelangi selepas hujan.  - Bawah Langit, 13 Juli 2020 by Rendra Fauzi Muharrom
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Sajak Anak

(Gambar by Google) Nak, bangunlah! sudah menjelang pagi, segera mandi bergegaslah, cari ilmu, sekolah sana! setelah di sekolah, jangan malu, kalo kamu sederhana. perbanyak teman, agar sekolahmu menyenangkan dari uang saku yang pas-passan. belajar sungguh-sungguh, bermainnya sedikit-sedikit; sah-sah saja. bel berdering, waktu pulang. Nak, pulang.. pulanglah! jangan main dulu, ingat Ibu, bantu-bantu. Ingat bapak kerja tani, panas-panas melulu. Nak, baik-baiklah jangan mengeluh nikmatilah, maknailah, karena kehidupan tetap berlanjut, kamu tetap harus hidup. Sederhana saja, jika kau tumbuh dewasa nanti satu istri, dua anak. perut mencukupi, rezeki mengaliri, dan dunia akhirat terpenuhi. Ruang Pojok, 2018
Posting Komentar
Baca selengkapnya